60BERITA.ID | PEKANBARU –Suasana haru menyelimuti halaman depan Mapolda Riau, Senin petang (17/3/2025) dalam upacara pelepasan Irjen Pol Mohammad Iqbal yang resmi mengakhiri tugasnya sebagai Kapolda Riau.
Momen perpisahan ini menjadi semakin berkesan saat Iqbal memilih mengendarai langsung mobil antik kesayangannya, Toyota Land Cruiser FJ40 Hardtop meninggalkan markas kepolisian yang telah dipimpinnya.
Acara pelepasan Irjen M Iqbal ini diawali dengan tradisi Pedang Pora, sebuah penghormatan khas kepolisian bagi pejabat yang berpindah tugas.
Irjen Pol Mohammad Iqbal dan sang istri melangkah gagah melewati barisan pasukan Pedang Pora diikuti oleh Kapolda Riau yang baru, Irjen Pol Dr. Herry Heryawan beserta istrinya.
Sebagai simbol perpisahan, dua perwira tinggi Polri ini juga melepas burung merpati menandakan perjalanan baru yang akan dijalani oleh Irjen Pol M Iqbal yang kini bertugas di DPD RI Jakarta.
Mobil Hardtop Kesayangan Jadi Kendaraan Perpisahan
Setelah prosesi resmi, Irjen Pol Mohammad Iqbal menaiki kendaraan taktis Maung dikawal oleh Barakuda hingga ke gerbang keluar Mapolda Riau. Namun, ada pemandangan yang mencuri perhatian— sebuah Toyota Land Cruiser FJ40 Hardtop telah menunggunya di pintu gerbang.
Mobil antik yang dikenal sebagai kendaraan kesayangannya ini menjadi pilihan Irjen Pol M Iqbal untuk meninggalkan Polda Riau. Didampingi sang istri, ia sendiri yang duduk di balik kemudi, mengendarai kendaraan klasik tersebut perlahan meninggalkan markas kepolisian, disaksikan oleh barisan pasukan Brimob dan jajaran Polda Riau.
Tangis Haru dan Salam Perpisahan
Perpisahan ini dipenuhi suasana emosional. Beberapa personel Polwan tampak meneteskan air mata hingga Irjen Pol M Iqbal berinisiatif merangkul mereka dan mengajak berfoto bersama sebagai kenang-kenangan terakhir.
Sebelum benar-benar pergi, ia menyempatkan diri menyalami Pejabat Utama Polda Riau, para Kapolres/Kapolresta, Dansat Brimob, serta seluruh personel yang berjejer memberikan penghormatan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada seluruh keluarga besar Polda Riau, Bhayangkari, serta seluruh Pemerintah Provinsi, kabupaten, kota, dan seluruh stakeholder yang telah mendukung tugas saya selama ini,” kata Irjen M Iqbal dengan penuh rasa syukur.
Kepergian Irjen Pol Mohammad Iqbal dari Polda Riaubdengan Toyota Hardtop legendarisnya menambah kesan mendalam di hati seluruh personel. Sosoknya tak hanya dikenang sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai figur yang dekat dengan jajaran kepolisian dan masyarakat.
Dengan penuh hormat, seluruh anggota Polda Riau melepas M Iqbal yang telah menjadi Kapolda tiga tahun tiga bulan di Bumi Lancang Kuning. Dengan iringan doa dan harapan agar Irjen Pol Mohammad Iqbal sukses dalam tugas barunya di DPD RI Jakarta.(rl)
