60BERITA.ID | PEKANBARU – Cuaca panas ekstrem kembali melanda Kota Pekanbaru, dengan suhu udara mencapai 34 derajat celcius. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pun telah memperkirakan akan terjadinya kemarau panjang pada bulan Mei mendatang.
Menanggapi itu, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Aidhil Nur Putra mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) untuk tidak lengah terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat dipicu oleh cuaca panas ekstrem.
“Pekanbaru saat ini sudah memasuki cuaca panas. Pemko harus waspada karena potensi kebakaran jelas ada karena faktor utama karhutla adalah cuaca panas yang ekstrem. Pemko harus siaga untuk mengantisipasi hal itu terjadi,” ujar Aidhil, Sabtu (19/4/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat Kota Pekanbaru untuk tidak membakar sampah, membuang puntung rokok sembarangan, atau membuka lahan dengan cara membakar, karena dapat memicu kabut asap.
“Kita imbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru terutama yang tinggal di perumahan dan pemukiman padat penduduk untuk lebih hati-hati dan waspada. Jangan membakar sampah dan membuka lahan dengan cara membakar,” tambahnya.
Selain itu, Aidhil juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru setta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) untuk tetap bersiaga serta berkoordinasi dengan TNI/Polri dan stakeholder lainnya.
“BPBD dan Damkar harus standby dan lebih intensif melakukan patroli di titik-titik rawan kebakaran seperti di Rumbai, Kulim, Tenayan Raya, termasuk dapil saya di Payung Sekaki. Personel harus standby di tengah panas cuaca ekstrem saat ini,” tegasnya.dikutip60Berita.id dari cakaplah.com